HOT THREAD, Pelepah Pisang Ternyata Bisa Diolah Jadi Peredam Suara, ngaskus-gan.blogspot.com

HOT THREAD, Pelepah Pisang Ternyata Bisa Diolah Jadi Peredam Suara, ngaskus-gan.blogspot.com - Selamat bertemu kembali dengan ane ganHot Thread Kaskus, Posting yang ane aplod dimari kali ini berisi tentang Hot Thread kaskus, dengan judul HOT THREAD, Pelepah Pisang Ternyata Bisa Diolah Jadi Peredam Suara, ngaskus-gan.blogspot.com, Artikel ini bertujuan mengenang kembali apa yang pernah agan lihat di kaskus, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat kalian pahami dengan baik, semoga artikel ini berguna untuk kalian, jika ada kesalahan penulisan yang dilakukan oleh penulis mohon dimaafkan karena penulis masih newbie. baiklah, selamat membaca.

Judul : HOT THREAD, Pelepah Pisang Ternyata Bisa Diolah Jadi Peredam Suara, ngaskus-gan.blogspot.com
link : HOT THREAD, Pelepah Pisang Ternyata Bisa Diolah Jadi Peredam Suara, ngaskus-gan.blogspot.com

Baca juga


HOT THREAD, Pelepah Pisang Ternyata Bisa Diolah Jadi Peredam Suara, ngaskus-gan.blogspot.com

Dewasa ini banyak perumahan dengan system cluster repotnya, kalau sebuah rumah memiliki perangkat home theater berarti akan mengganggu tetangga lainnya. Sebagai solusi, mengapa tidak coba meredam suaranya dengan pelepah daun pisang?

Ide ini ditemukan oleh Maharani Dian Permanasari saat mahasiswa pascasarjana di Institut Teknologi Bandung (ITB). Menurutnya, saat ini kemampuan meradam suara dari pelepah pisang belum meliputi seluruh frekuensi suara. Suara frekuensi rendah 125 Hz bisa meredam hingga 51 persen, tetapi pada frekuensi 160 Hz tidak sampai meredam 21 persen. Pada frekuensi tinggi 2000Hz, bisa meredam sampai 55 persen, tapi pada 1600 Hz hanya 40 persen. �jika anyaman pelepah pisang dipasang di rumah sebagai peredam suara ruang home theater, tentu harganya lebih terjangkau ketimbang peredam suara impor�, kata wanita yang kini menjadi dosen di Universitas Surabaya.

Menurut Maharani, dia menggunakan lapisan ketiga dan keempat atau di tengah pokok pohon pisang. Alasannya, lapisan pertama dan kedua terlalu rapuh karena kering, sementara lapisan kelima dan keenam sulit dibentuk karena terlalu banyak kandungan airnya. Pelepah pisang memiliki karakter berpori, berongga, serta berserat sehingga tampil unik.

Setelah menjajal beberapa jenis pisang, pilihan jatuh pada pisang kapok. Sebelumnya, Maharani sudah mencoba pelepah pisang susu (musa sativa L), pisang raja (musa paradisiaca), maupun pisang batu (musa balbisiana colla), tetapi daya redamnya tidak ada yang bisa mengalahkan pelepah pisang kapok.

�sewaktu diuji di puslibangkim, peneliti di sana sempat heran yang biasa diuji akustik adalah bahan seperti gypsum atau kayu,� Ujarnya.

Hak cipta dari desain pelepah pisang sebagai bahan akustik itu sudah didaftarkan Maharani ke Direktorat Jendral Hak kekayaan Intelektual. Disela tugasnya sebagai dosen, Maharani terus meneliti aplikasi pelepah pisang kapok untuk dipakai secara massal hingga kemungkinan dijual secara komersial.

Dengan penelitian ini, Maharani berharap agar produksi pisang di Indonesia makin didorong karena tidak hanya buahnya yang dipanen, tetapi batang pohon pisang ikut memberikan nilai ekonomis kepada petaninya.





 profile picture


Kaskus Addict
UserID: 2969874
Join: 21-05-2011
Post: 2,006



Demikianlah Artikel HOT THREAD, Pelepah Pisang Ternyata Bisa Diolah Jadi Peredam Suara, ngaskus-gan.blogspot.com

Sekianlah artikel HOT THREAD, Pelepah Pisang Ternyata Bisa Diolah Jadi Peredam Suara, ngaskus-gan.blogspot.com kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel HOT THREAD, Pelepah Pisang Ternyata Bisa Diolah Jadi Peredam Suara, ngaskus-gan.blogspot.com dengan alamat link https://ngaskus-gan.blogspot.com/2012/12/hot-thread-pelepah-pisang-ternyata-bisa.html

0 Response to "HOT THREAD, Pelepah Pisang Ternyata Bisa Diolah Jadi Peredam Suara, ngaskus-gan.blogspot.com"

Post a Comment