LEGEND!!!... 7 Alasan Kenapa Tim Kreatif TV Indonesia Tidak Layak Disebut Kreatif, ngaskus-gan.blogspot.co.id
LEGEND!!!... 7 Alasan Kenapa Tim Kreatif TV Indonesia Tidak Layak Disebut Kreatif, ngaskus-gan.blogspot.co.id - Selamat bertemu kembali dengan ane ganHot Thread Kaskus, Posting yang ane aplod dimari kali ini berisi tentang Hot Thread kaskus, dengan judul LEGEND!!!... 7 Alasan Kenapa Tim Kreatif TV Indonesia Tidak Layak Disebut Kreatif, ngaskus-gan.blogspot.co.id, Artikel ini bertujuan mengenang kembali apa yang pernah agan lihat di kaskus, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Activity,
Artikel Controversy,
Artikel Creativity,
Artikel Entertainment,
Artikel Inspiring,
Artikel Intermezzo,
Artikel Lifestyle,
Artikel Television,
Artikel Working, yang kami tulis ini dapat kalian pahami dengan baik, semoga artikel ini berguna untuk kalian, jika ada kesalahan penulisan yang dilakukan oleh penulis mohon dimaafkan karena penulis masih newbie. baiklah, selamat membaca.
Quote:Tim kreatif tergabung di bawah departemen produksi, atau bahkan di bawah langsung eksekutif produser. tim kreatif akan konsentrasi khusus pada konten-konten acara yang diproduksi oleh televisi tersebut. Pun demikian di production house tentunya. Bahkan di luar sana ada creative house, yakni semacam rumah produksi yang konsen pada hanya pembuatan konsep-konsep program televisi. Seperti judul diatas apakah Tim Kreatif TV Indonesia masih pantas disebut kreatif? karna seperti kita ketahui tayangan acara TV Indonesia dari Talkshow, Variety Show, Rality Show, Komedi bisa dibilang kualitasnya sudah tidak ada. berikut saya ingin memberikan alasan kenapa tim kreatif Indonesia tidak layak disebut Kreatif. Quote:Quote:Miskin Ide Dan Cendrung Plagiat Quote:Sudah menjadi rahasia umum acara TV di Indonesia sering ikut ikut acara TV Luar Negri. Mulai dari Talkshow, Reality Show, Variety Show bahkan Sinetron. contoh saja Variety Show Korea Running Man yang dijiplak salah satu TV Swasta. Kalau untuk urusan Sinetron sudah banyak TV Indonesia menjiplak Drama atau Serial TV Luar Negri. so gak usah disebutin lagi. Hmmm.. Tim Kratif TV Indonesia seperti tidak punya ide untuk membuat acara TV yang Fresh dan berbeda dari lainnya. Quote: Quote:Quote:Latah dan Ikut Ikutan Tren Quote:Sebenarnya hampir sama dengan poin pertama tapi ini sedikit berbeda. seperti yang kita ketahui TV Indonesia selalu Latah apabila ada salah satu TV Booming dengan satu acara. maka TV lain berlomba lomba membuat acara yang sama karna sedang Tren. Yang paling di ingat pastinya ketika ada acara Joged joged yang menjadi Tren. dan hampir semua stasiun TV membuat acara yang sama. terus ada Sinetron Binatang maka yang lain juga ikut ikutan. dan sekarang yang lagi hangat acara Stand Up Comedy. bisa kita lihat sendiri setiap TV sekarang punya acara Stand Up Comedy. inilah yang membuat masyarakat Indonesia cepat bosan dan ujung ujungnya acara tersebut tenggelam. Quote: Quote:Quote:Tidak Punya Konsep Dan Tema Quote:Seharusnya acara TV tayang minimal seminggu sekali (Kecuali Berita). karna dengan begini Crew Acara tersebut bisa menyusun tema ataupun Konsep acara setiap Episode. jadi acara tersebut tidak asal asalan yang cuma mengandalkan Lawakan lawakan garing. lihat saja acara acara di TV Jepang ataupun Korea. mereka selalu mempunyai tema dan konsep berbeda setiap pekan.. Quote: Quote:Quote:Tidak Bisa Memilih Pengisi Acara Yang Benar Quote:Banyak acara TV Indonesia menampilkan pembawa acara tidak tepat. contohnya seorang pelawak disuruh menjadi HOST Talkshow padahal orang tersebut (Maaf) tidak memiliki wawasan yang cukup, jadi acara yang dibawakan terkesan asal asalan. karna untuk menjadi Host Talkshow dibutuhkan pengetahuan yang luas karna akan menghadapi dan bertanya dengan bintang tamu dari berbagai bidang. Terus ada lagi acara musik tapi pengisi acara nya sendiri Nol Besar tentang dunia musik. terdengar konyol emang acara acara TV Indonesia. Quote: Quote:Quote:Syuting Live Karna Malas Editing Quote:Anda tau kenapa acara Talkshow, Variety Show atau Lawak selalu tayang Live? karna Crew TV malas melakukan editing. jadi mereka tinggal show dan tayang. seharusnya acara seperti lawak atau variety Show tidak tampil Live karna Talent nya rawan kelepasan Omongan kotor/Tidak baik. seperti beberapa waktu lalu ada artis yang menghina lambang Negara. Coba lihat acara Variety Show Jepang, China atau Korea. acara nya bagus karna editing yang keren dari Cew crew nya. seperti memberi tulisan, Background musik ataupun editing momen momen yang keren. jadi hanya momen momen bagus dan penting yang mereka siarkan. terkadang acara TV Luar Negri mereka Syuting bisa seharian tapi ketika tayang paling cuma satu Jam. Quote: Quote:Quote:Tidak Bisa Menghasilkan Bintang/Talenta Baru Quote:Ini bisa dibilang Konyol, Kenapa? coba kita lihat begitu banyak acara pencarian bakat di TV tapi entah kenapa tidak ada juga dari mereka yang mampu menjadi seorang Artis baru. kebanyakan acara acara TV masih didominasi oleh Artis2 Alay. Tentu saja TV TV mengadakan acara acara pencarian bakat hanya demi rating, karna ajang pencarian bakat selalu mampu menyedot penonton. seharusnya para Crew2 TV mampu melahirkan talenta2 anak muda untuk mengisi dunia entertainment kedepanya Quote: Quote:Quote:Membuat Settingan Norak Quote:Mungkin anda sudah ratusan kali melihat acara TV Indonesia ketika pengisi acaranya Berulang Tahun mereka akan dikerjain.. Tp itu dia ngerjainya terbilang Norak dan sudah Mainstream.. Misalnya temen/Crew nya marah2 atau ada yg pura2 berantem.. Ujung2nya Surpriseee.. Happy birthday to you.. (pengen muntah ngeliatnya) Malah sekarang d ajang pencarian bakat kyk dangdut ad acara nangis2 nya.. Ane bingung tuh kok bs ad acara nangis2.. Ada yang tau? Quote: Quote:Fotonya sengaja ane gunakan Acara acara Tv Luar Negri. Kalau TV Indonesia dimasukin gak Kuat Ane Quote:Itu dia gan beberapa pemikiran ane apakah pantas Tim Kreatif TV Indonesia disebut kreatif. kalau agan agan ada masukan dan pemikiran sama silahkan Coret2 dibawah ntar Komentar terbaik ane Pajang dipejwan dan dapat Bonus Quote:
Spoiler for Komentar:
Quote:Original Posted By rickzmond ? Tapi benar jg stasiun TV sbnrnya profit oriented.. Acara2 Free to Air pada dasarnya cuma bs dapet duit dari sponsor... Dan sesuai dengan tema Indonesia sedang mengalami kemunduran ke zaman batu, mkny siaran2 yg spt itu yg banyak ditayangkan (sponsor cuma mao bayar acara begitu krn dianggap masyarakat seneng dengan acara begitu). Liat aja sbrp sedikit iklan stasiun tv N*T.. mungkin aja mrk sedang dalam masa "promosi" .. soalnya setau saya dulu favorit saya Tr*ns dengan Tr*ns7 karena mrk banyak film bagus dan minim iklan, beda dengan RC*I yang film nya 1 jam 45 menit seharusnya, durasi total 2 jam, iklan bisa 45 menit, dan film sbnrnya bs dipotong ampe 1 jam 15 menit.. Sekarang Tra*s jg udah mulai begitu, mau dapet profit maksimal... mungkin ke depan N*T bisa begitu... kalo ada duit lebih sih beneran mending subscribe PayTV drpd nonton siaran FTA deh.. cara lainnya pantengin jadwal TV dan hanya nonton siaran yg kt mau aja... Quote:Original Posted By rooster.hound ? Sudah sejak beberapa tahun lalu kondisi pertelevisian Indonesia belum mencapai kondisi layak tonton untuk masyarakat, paling benter hanya sedikit yang itupun masih rada kurang sreg untuk ditonton.
Tapi dari setiap permasalahan pasti kita punya solusinya donk, terlepas waktu dan proses yang harus dihadapi untuk membuat solusi terbaik. Jadi secara opini yang ingin ane bilang 1. Mengingat televisi memiliki pasar yang potensial, konsumen jelas jadi memiliki peran penting untuk melanjutkan perusahaan TV tersebut (kecuali yang udah punya Mall dan Bank yah). Seharusnya jika konsumen merasa tidak puas, adalah pantas untuk meminta perubahan untuk bisa menjadi ideal bagi konsumen, toh mengingat jumlah industri televisi di Indonesia beragam setidaknya ada yang merasa perlu dibenahi oleh mereka.
2. Peran dari pemerintah tidak dapat dipungkiri amat sangat diperlukan untuk bisa menjadi pedoman bagi industri ini. Hanya saja, masih saja ada pelanggaran etika dari 5 K (Kolusi, Kongkalikong, Ketebelece, Koneksi dan Korupsi) yang menggerogoti instansi itu secara perlahan. Kasus yang pernah saya dengar T*RI tidak dapat berkembang secepat televisi swasta lainnya karena konflik internal yang masih belum terselesaikan CMIIW.
3. Kesadaran dari industri televisi yang masih kurang. Sebenarnya selain bahas acara diatas, ada juga loh program yang menarik seperti travel melihat keindahan Indonesia (dengan orang-orang alaynya) ataupun program untuk anak anak seperti kunjungan ke pabrik dll. Hasil dari program tersebut seharusnya menjadi cambuk semangat untuk tidak mau kalah dari industri televisi yang lain. Mungkin persaingan industri televisi yang ane suak secara pribadi adalah National Geographic Channel dan Discovery Channel dengan program yang banyak dan luar biasa.
Yah segitu aja ane bisa mikirnya, klo ada salah yaa maap klo ada opini ya monggo silahkan. Quote:Original Posted By Orimnara ? itu lah kenapa gua tv di rumah cuma buat liat berita sama ch N*t soalnya di ch itu ada sitkom yang bagus juga tiap minggunya ohh iya sama ch ch yang nyomot dari yutub tuhh gak kreatif banget udah gitu watermark kreatornya suka di blur lagi modal donlot dari yutub,cut adegan,& blur blur doang...Ayo yang muda muda yang kerja di pertelevisian perbaiki konten kontennya cari wajah wajah baru juga buat nongol di layar tv kita bosen tau isinya dia dia mulu Quote:Original Posted By TakoHachi ? Wah lagi-lagi tentang TV Indonesia. Saya setuju sepenuhnya sama judul dan ulasannya. Sebelumnya juga saya pernah komen di thread jadul yang ngebahas tentang bobroknya acara TV di Indonesia, tapi rasanya gak salah ikut komentar lagi Saya pengen sedikit membahas soal jadwal tayang acara TV di Indonesia. Kalo diliat-liat acara TV Indonesia ini malah mengalami kemunduran. Saya inget sinetron2 jaman awal 2000an ditayangkan seminggu hanya sekali. Bahkan acara lawak yang ringan aja seperti Spontan ditayangin seminggu hanya sekali. Acara TV jaman dulu sesuai porsinya. Sinetronnya dapet, acara lawak dapet, acara award nominasi dan pemenangnya layak, acara musiknya dapet, semua ditayangkan sesuai porsinya seminggu hanya sekali paling banyak seminggu 2x (senin-rabu, selasa-kamis, sabtu-minggu) dengan kualitas yang baik pula.
Saya termasuknya dulu hobi nonton TV (jamannya belom rame era internet). Saya inget sinetron Cinta Fitri lah yang mengubah format acara TV yang identik tayang seminggu sekali jadi tayang tiap hari. Karna sinetron Cinta Fitri ratingnya tinggi, akhirnya S*TV menayangkan sinetron itu setiap hari. Bahkan saya ingat saking populernya itu sinetron pernah ditayangkan dari jam 20.00 - 22.00. Baru deh dari situ disusul oleh stasiun2 TV lain yang mulai menayangkan acara TV yang sama setiap hari. Makin tinggi rating, makin lama pula durasi tayangnya.
Saya ambil contoh variety show Korea yang paling populer, yaitu Infinity Challenge dan Running Man. Dua program acara itu udah tayang lebih dari 4 tahun dan masih tetap seru untuk diikuti sampai detik ini. Bahkan Infinity Challenge sudah 10 tahun mengudara di salah satu stasiun TV di Korea. Kenapa bisa awet? Karena mereka tayang hanya seminggu sekali. Tiap episode dibuat dan dipikirkan secara matang-matang. Tidak hanya memikirkan rating kemudian ide acara ditumpahkan ke pengisi acaranya. Saya termasuknya penggemar acara2 TV Korea. Jujur aja emang mereka nomor 1 urusan bikin acara TV yang menarik. Dan yang saya pahami tim kreatif Korea dalam membuat suatu acara pun SANGAT memikirkan rating, maka dari itu logika mereka supaya dapet rating tinggi berarti harus buat acara yang sebagus mungkin dong. Nah itulah yang membuat beda pola pikir tim kreatif Indonesia dengan Korea (contoh saya ambil negara di Asia karna kalo acara barat cenderung beda jokes dan budayanya). Bukannya supaya rating nya tinggi trus ditayangkan setiap hari.
Contoh menyedihkan datang dari progam tv Indonesia, yaitu Indonesia Lawak Klub dan OVJ. Kedua acara ini cukup inovatif, lucu dan menarik. Sayangnya, (lagi-lagi) karena penontonnya banyak, stasiun TV memilih untuk menayangkan acara ini setiap hari. Liat apa sekarang jadinya? OVJ kandas, karena dinilai formatnya yang gitu2 aja meskipun lucu tapi gak bisa bohong penonton pasti bisa bosen. Indonesia Lawak Klub salah satu acara lawak yang paling bermutu saat ini, sayang kurang diekspos. Dulu saat awal2 acara ini ditayangkan menurut saya acara ini cerdas dan lucu bgt. Tapi lama2 ya bosen juga karna tayang tiap hari jadi seperti GAK ADA YANG DITUNGGU. Padahal kalo kedua acara ini dibuat hanya tayang seminggu dalam sekali, mungkin sampai detik ini OVJ masih tayang (dengan episode baru) dan ILK makin lebih dikenal sebagai acara lawak yang bermutu.
Yang membuat acara2 Korea itu awet, penonton dibuat penasaran tiap minggunya akan episode yang akan datang, preview episode berikutnya menjanjikan ide acara yang lebih seru lagi lebih kreatif lagi ditambah dengan editing dan backsound yang menarik, yang membuat penonton saat liat preview episode minggu depan berpikir, 'Wah minggu depan bintang tamunya si A nih".atau "Wah minggu depan topiknya ngebahas soal ini nih", "Wah kayaknya minggu depan bakal seru nih topiknya", "Wah minggu depan spesial episode nih, wajib nontonn!". Karena seminggu ditayangkan hanya sekali, jadi tim kreatif punya waktu panjang untuk memikirkan ide2 baru dan kreatif yang akan digunakan di episode berikutnya.
Akhirnya orang sekarang pindah ke You Tube semua...... Terlalu banyak hal menarik di You Tube, tapi capek juga kalo isinya vlog terus. Makanya Televisi Indonesia sudah seharusnya menayangkan suatu hal yang HANYA orang profesional dalam dunia per-televisianlah yang mampu membuat. Sangat berharap tim kreatif televisi Indonesia bisa baca thread ini atau keluhan2 masyarakat lewat forum lainnya atau lewat media cetak, tolonglah bikin suatu pergerakan baru dimana acara TV Indonesia bisa kembali seru lagi untuk ditonton.......... Quote:Original Posted By suhendarsupomo ? Mm..jadi gitu ya gan komentarnya.. Pertama2 sih ane mau bilang dulu, kalo mau ngomongin TV itu artinya ngomongin bisnis.. Dan kalo udh bisnis, pasti ujung2nya duit kaaaan..hehe.. Begitu juga dengan creative team gan..mereka cuma sekumpulan orang2 yang harus tunduk sama kemauan atasan a.k.a si empunya duit yang pasti ujung2nya duit lg doooong.. Trus kalo ngomongin masalah creative team di tipi2 indo banyak yg ngejiplak dll..ya berpulang lg ke si empunya tipi gan..seringkali creative team udh ngasih ide2 keren, tp apa yg terjadi gan? Ditooooolaaaaak..!! Sama yg empunya tipi..knp di tolak? Krn ga menghasilkan share dan rating.. Jadi ya ujung2nya creative team sebagian besar kerja pasti berdasarkan keinginan pihak station gan..
Btw kalo ada waktu sekali2 main dong gan ke tempat creative team di setasiun tipi..trus minta bukain folder kerjaan di komputer2 mereka..dan mungkin agan tercengang dengan ide2 apa aja yg udah di hasilkan sama mereka..(tp ya tentunya ga tayang..krn balik ke point di atas..ga dapet share dan rating) Btw kalo ngomong tv di indo sama di nagri ya jangan dibuat perbandingan gan..kalo di sini kan tipi gratisan..kalo di luar, mana ada tv gratisan..semuanya BAYAAAAAAAR..!! Jd masing2 kanal udh ada target audiencenya sendiri2..misalnya lo maniak olahraga, silahkan langganan sport channel..seneng berita, ya monggo bayarin saluran ce een dan teman2nya..bahkan sampe telenovela, animasi dan acara dewasa ada channelnya sendiri2 gan..dan pastinya BAYAAAAAAR DOOONG..!! Beda sama di indo..semua tipi gratis..jadi ya terserah yg punya tipi dong mau nayangin apa..hehe..masa udh gratis masih mau protes..wahahaha.. Btw balik lg nih ke creative team yg dinilai negatif..sesungguhnya mereka cuma pegawai yg mengagungkan rating share aja gan..jd semakin program lo dpt rating share tinggi, ya semakin bagus dinilainya kerjaan lo..hehe.. Btw kalo individu2nya sendiri ga beda kok sama agan2 di sini..malahan rata2 pada jarang nonton tv juga, saking jenuhnya sama kerjaan mereka..hehe.. Sekali lg saya cuma mau bilang..kalau mereka cuma pegawai gan..dan semua kerjaan pasti sang pegawai hrs tunduk sama atasan kan? Trus kalo untuk tambahan..banyak komen2 yg bilang kalo acara2 NE* tv itu bagus..krn mereka adalah tv baru gan..dan itungannyapun bukan tv nasional.. Sementara kalo tv baru itu ya akan ngasih image yg bagus dulu di mata pemirsanya..masalah share rating bisa dikesampingkqn dulu..sama kaya munculnya tra** tv dan tra** 7 jaman dulu..secara komandannya jg sama..hehe.. Btw di atas jg banyak yg bilang acara2 tertentu itu bagus kaya ok je* dll..tp fyi aja sih gan..orang yg ngerjain, creative team nya die2 juga..wahahahaha.. Karena ya balik2 lg ke bisnis dan kemauan si empunya tipi..lo mau bikin program kaya gmn..bisa dibikin sama creative team..hehe..
Jd besok2 kalo ada waktu sempetin aja ngobrol2 sama creative team..mungkin orang yg agan ajak ngobrol adalah orang yg agan benci, sekaligus agan kagumi jg karyanya..hehe.. Btw banyak jg loh creative team tv luar yg aslinya org indo juga..hehe..dan kalo di luar mereka tentunya bisa lebih eksplor skill mereka drpd di indo..hehe.. Quote:Original Posted By dixie7 ? Halo selamat malam gan,
Damai bwt kita smua..
Sebelumnya tk u bwt agan yg uda nulis thread yg menarik & perhatiannya bwt dunia televisi kita.
Salam dr ane pencari sesuap nasi di industri tv gan.. Ane kerja di industri tv blm lama, bru dr th 2005.. Terima kasih bwt mentor mentor di tv yg uda ngajarin ane.. Kuliah jg di broadcast & advertising.. Setuju bgt sm thread agan, dgn ga berkembangnya kreatif kita para pekerja tv.. Setuju bgt jg klo kt byk melakukan plagiat, & gimmick yg itu2 aja di content program tv kita..
Gw setuju bgt kt hrus brubah, & temen pekerja tv pun punya passion & creativity yg out of the box di konsep & pre production tiap harinya. Mereka meras otak & banting usaha biar aacrnya bagus gan.
Tp klo bole ane sharing, kualitas tv kita saat ini penentunya adalah penonton & ac nielsen gan. Ac nielsen sbg penentu rating & share berdasarkan remote responden penontonya.. Knp ank jalanan R*cti bisa reach share diatas 30% / 100org akibat dr remote tv penontonya gan. Jujur aja gan, pekerja tv indonesia pun mempunyai konsep kreatifitas sekelas natgeo, tlc, afc, discovery you name it..yg menghadang jalan kita adalah rating & share.. Selama anak jalanan, serial india & dangdut tetep merajai puncak rating share ac nielsen, agan2 bole buang jauh2 harapan tv kita jd lebih baik. Solusinya adalah..edukasi.. Temen kaskus yg baik, bantu kita edukasi para pemegang remote tv untuj memilih yg lbh baik. Rubah peringkat ac nielsen.. Salam dr kita, para pekerja tv.. Spread hope like fire
Demikianlah Artikel LEGEND!!!... 7 Alasan Kenapa Tim Kreatif TV Indonesia Tidak Layak Disebut Kreatif, ngaskus-gan.blogspot.co.id
Sekianlah artikel LEGEND!!!... 7 Alasan Kenapa Tim Kreatif TV Indonesia Tidak Layak Disebut Kreatif, ngaskus-gan.blogspot.co.id kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel LEGEND!!!... 7 Alasan Kenapa Tim Kreatif TV Indonesia Tidak Layak Disebut Kreatif, ngaskus-gan.blogspot.co.id dengan alamat link https://ngaskus-gan.blogspot.com/2016/06/legend-7-alasan-kenapa-tim-kreatif-tv.html
0 Response to " LEGEND!!!... 7 Alasan Kenapa Tim Kreatif TV Indonesia Tidak Layak Disebut Kreatif, ngaskus-gan.blogspot.co.id"
Post a Comment