Malang Mysterio #3 - Penjelajahan Mistis Di Kampus UMM #6 - Seri 2 Part III A Rekk, [ KASKUS ]

Malang Mysterio #3 - Penjelajahan Mistis Di Kampus UMM #6 - Seri 2 Part III A Rekk, [ KASKUS ] - Selamat bertemu kembali dengan ane ganHot Thread Kaskus, Posting yang ane aplod dimari kali ini berisi tentang Hot Thread kaskus, dengan judul Malang Mysterio #3 - Penjelajahan Mistis Di Kampus UMM #6 - Seri 2 Part III A Rekk, [ KASKUS ] , Artikel ini bertujuan mengenang kembali apa yang pernah agan lihat di kaskus, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel P, Artikel vigovampiro, yang kami tulis ini dapat kalian pahami dengan baik, semoga artikel ini berguna untuk kalian, jika ada kesalahan penulisan yang dilakukan oleh penulis mohon dimaafkan karena penulis masih newbie. baiklah, selamat membaca.

Judul : Malang Mysterio #3 - Penjelajahan Mistis Di Kampus UMM #6 - Seri 2 Part III A Rekk, [ KASKUS ]
link : Malang Mysterio #3 - Penjelajahan Mistis Di Kampus UMM #6 - Seri 2 Part III A Rekk, [ KASKUS ]

Baca juga


Malang Mysterio #3 - Penjelajahan Mistis Di Kampus UMM #6 - Seri 2 Part III A Rekk, [ KASKUS ]

Sekujur tubuh Rani basah oleh keringat , telapak tangan dan pelipis kirinya terluka karena terjatuh tadi sementara kedua matanya terus mendelik�� aku benar benar bingung dengan situasi ini , hal ini tak akan terjadi jika Tomi tak mengajaknya ikut� aku benar benar merasa dongkol dengannya.

Me : � elu si tom ngapain ngajak dia ?! �

Tomi : � lah dia maksa banget pengen ikutan vig , gw ngga bisa nolak�. mana rani ini kosnya sebelah gw lagi �

Me : � trus kalo kayak gini gimana urusannya ?! �

Tomi : � gw juga bingung nih vig �

Rani : � ihhhi�.ihhii�. �

Tanpa kami duga mendadak Rani terduduk dan tertawa cekikilan persis seperti Kuntilanak tadi , rupanya ia sedang kesurupan.

Rani : � ihhhii�ihhi�. �

Pendik : � jajal takonono vig ! �

(coba tanyain vig !)

Me : � aku kudu takon opo ndik ?! �

(aku mesti tanya apa ndik?!)

Pendik : � sakarepmu wes , takon nomer togel yo kenek ! �

(terserah deh , tanya nomor togel juga bisa !)

Me : � togel gundulmu cuk �

Rani : � ihhiii�ihhii� �

Me : � lapo kon ngguyu terus ?! �

(kenapa kamu ketawa terus ?!?

Rani : � ihhhiii�ihhhii� �

Me : � sopo jenengmu ?! �

(siapa namamu ?!)

Rani : � aku sumiati ..ihhii.. ihhhii... �

Me : � wes suwe manggon ndek kene ?! �

(udah lama tinggal di sini ?!)

Rani : � aku wes rolas tahun ndek kene �

(aku udah 12 tahun di sini)

Me : � koncomu sopo ?! �

(temenmu siapa ?!)

Rani : � akeeh�akeeh koncoku ndek kene �

(banyak� banyak temenku di sini )

Me : � Seng ndek parkiran kono yo koncomu ?! �

(yang di parkiran situ juga temenmu ?!)

Rani : � ihhii..ihii.. dolenanku yo ndek kono �

(ihhii..ihii.. mainku juga di situ)

Me : � lapo kon ngetok ndek mau ?! �

(kenapa kamu nongol tadi ?!)

Rani : � aku krungu suoro mbrebeki , gak kuat ngrungokno� �

(aku denger suara bising , gak kuat dengerin�.)

Sesaat aku menatap Pendik si pemilik infrasound dengan keheranan , kini barulah kusadari bahwa suara itu benar benar dapat terdengar oleh makhluk halus.

Rani : � ihhii..ihhi�. �

Me : � wes kon ndang metu soko arek iki !! �

(udah kamu cepet keluar dari anak ini !!)

Rani : � gak.. aku gak gelem metu saiki �

(gak�aku gak mau keluar sekarang)

Me : � ndik ?! , piye ki ?! �

(ndik ?! , gimana nih ?!)

Pendik : � kon karepe opo ?! �

(kamu maunya apa ?!)

Rani : � aku pengen ngombe �

(aku mau minum)

Pendik : � ngombe opo ?!

(minum apa ?!)

Rani : � aku pengen ngombe getih pitek babon wulune ireng �

(aku pengen minum darah ayam betina berbulu hitam)

Pendik : � aku gak duwe pitek , duweku coca cola�. gelem gak kon ?! �

(aku gak punya ayam , punyaku coca cola� mau tidak kamu ?!)

Rani : � gak� aku pengen getih , ndang cepet gowonen mrene !!! �

(gak� aku pengen darah , udah cepet bawa kemari !!!)

Saat ini kami benar benar bingung menghadapi permintaannya , kami tak tahu lagi harus bagaimana mengatasinya�. namun tanpa kami duga Steve yang sedari tadi hanya diam membisu tiba tiba meletakkan telapak tangan kanannya di ubun ubun Rani , mulutnya tampak komat kamit tak jelas dan mendadak � ahhhh !!!�. ahh!!�..ahh�.!!!! � Rani berteriak sejadi jadinya sementara tubuhnya kejang kejang hebat�. ketika Steve melepaskan telapak tangannya dari ubun ubun dengan seketika Rani langsung tergeletak pingsan.

Steve : � udah mas , udah keluar kuntilanaknya �

Niken : � stiv , hebat kamu ternyata �.kok bisa ?! �

Soleh : � he..he..ada gunanya kan aku ngajak dia ikut �

Me : � oke�oke� makasih banyak stiv �

Steve : � iya mas , ni anak udah aku netralisir energinya sekarang langsung dipulangin aja�. kasian dia �

Me : � oke� aku panggil becak dulu �

Segera saja kutelpon teman kosku si Donnie dan lekas kusuruh dia ke rumahnya Pak Jupri agar membawa becaknya kemari�.. hal yang sama juga kulakukan setahun yang lalu ketika si Memet pingsan di kantin Asri gara gara liat Kuntilanak.

Kami masih berunding ketika Pak Jupri tiba dengan becaknya , sesuai kesepakatan aku akan mengantar si Rani balik ke kosannya Memet sementara teman temanku tetap melanjutkan penjelajahan mistis ini tanpa diriku untuk sementara , mungkin sekitar 1 jam lagi aku akan menyusul dan bergabung bersama mereka�.. tanpa buang waktu langsung kubopong tubuh Rani ke atas becak dan kemudian aku duduk di sebelahnya , lengan kananku kutaruh di balik kepala Rani sebagai bantalan agar tak terantuk sandaran becak yang berbahan besi.

Me : � bro , gw cabut dulu ya ?! �

Niken : � oke vig , jangan kelamaan ya baliknya !! �

Tomi : � moga aja rani ngga kenapa napa ya vig �

Perlahan Pak Jupri mulai mengayuh becaknya meninggalkan komplek kampus yang tampak lengang ini , kuharap si Rani baik baik saja dan cepat pulih kondisinya.

Pak Jupri : � iki ndek perumahan bct omah mbiyen kae tha mas ?! �

(ini di perumahan bct rumah yang dulu tha mas ?!)

Me : � oyi pak �

Pak Jupri : � arek iki ndek mau mosok ditubruk kuntilanak tha mas ?! �

(anak ini tadi masak ditubruk kuntilanak tha mas ?!)

Me : � ditubruk terus kesurupan pak� sujokno ono seng iso ngetokno �

(ditubruk terus kesurupan pak� untungnya ada yang bisa ngeluarin)

Pak Jupri : � waduh mas , mesakno arek wedok kok jak melu uka uka tha mas ?! �

(waduh mas , kasihan anak cewe kok diajak ikut uka uka tha mas ?!)

Me : � aku gak ngejak lho pak , lha arek iki wes gak tak olehi melu malah ngrengik terus� yo wis akhire ngene iki dadine �

(aku ngga ngajak lho pak , anak ini udah aku larang ikut malah merengek terus.. ya udah akhirnya begini jadinya)

Pak Jupri : � yoalah nduk nduk ! , mbok yo ndek kosan ae sinau po piye ngono� wes tak dongakno mugo mugo ndang waras yo mas �

(yoalah nduk nduk! , mending di kosan saja belajar atau ngapain gitu� udah aku doain semoga cepet sembuh ya mas)

Tak butuh waktu lama kami telah tiba di kosannya Memet , lekas kubopong tubuh Rani ke dalam kamarnya Memet lalu kurebahkan di kasur.

Memet : � loh lapo arek iki vig ?! �

(loh anak ini kenapa vig ?!)

Me : � koyok kon mbiyen met �

(kayak kamu dulu met)

Memet : � biyuh , gek ndek endi posisine ndek mau ?! �

(biyuh , trus dimana posisinya tadi ?!)

Me : � ndek uwet kulone dome �

(di pohon baratnya dome)

Kulihat pelipis dan telapak tangan Rani masih mengucurkan darah , lekas kusuruh si Memet mengambil kain bersih , kapas , plester dan Betadine�. dengan cekatan ia langsung membongkar rak plastiknya lalu menyodorkan apa yang kuminta tadi.

Memet : � kok iso ngasi metu getihe tho vig ?! �

(kok bisa sampe keluar darahnya sih vig ?!)

Me : � iki mau tibo ditubruk kunti soko mburi met �

(ini tadi jatuh ditubruk kunti dari belakang met)

Memet : � jabang bayi ?! , ngasi ditubruk ?!?!�hii ngeri tenan vig �

(jabang bayi ?! , sampe ditubruk ?!?!?.. hii ngeri banget vig)

Lekas kutuang air mineral di permukaan sapu tangan si Memet kemudian dengan perlahan kuusap luka luka si Rani sampai bersih , berikutnya kuolesi luka luka itu dengan kapas yang telah kulumuri betadine sebelum akhirnya kuplester kapas itu menutupi luka lukanya�.. beres sudah , sekarang tinggal menunggu Rani siuman.


Demikianlah Artikel Malang Mysterio #3 - Penjelajahan Mistis Di Kampus UMM #6 - Seri 2 Part III A Rekk, [ KASKUS ]

Sekianlah artikel Malang Mysterio #3 - Penjelajahan Mistis Di Kampus UMM #6 - Seri 2 Part III A Rekk, [ KASKUS ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Malang Mysterio #3 - Penjelajahan Mistis Di Kampus UMM #6 - Seri 2 Part III A Rekk, [ KASKUS ] dengan alamat link https://ngaskus-gan.blogspot.com/2016/06/malang-mysterio-3-penjelajahan-mistis_65.html

0 Response to "Malang Mysterio #3 - Penjelajahan Mistis Di Kampus UMM #6 - Seri 2 Part III A Rekk, [ KASKUS ] "

Post a Comment