Judul : Malang Mysterio #3 - Penjelajahan Mistis Di Kampus UMM #8 - Seri 2 Part IV A Rekk, [ KASKUS ]
link : Malang Mysterio #3 - Penjelajahan Mistis Di Kampus UMM #8 - Seri 2 Part IV A Rekk, [ KASKUS ]
Malang Mysterio #3 - Penjelajahan Mistis Di Kampus UMM #8 - Seri 2 Part IV A Rekk, [ KASKUS ]
Tak terasa sekarang sudah jam 1 kurang , kulihat Rani telah terlelap manja di pelukanku�.. entah kenapa aku merasa berat harus meninggalkannya , jika boleh memilih aku ingin tetap berada di sebelahnya sampai pagi tiba��. tapi ada hal yang lebih penting saat ini dan mau tak mau aku harus melanjutkannya , dengan hati hati kupindahkan kepala Rani di atas bantal lalu kusingkirkan tangan kirinya yang memelukku dan kugantikan diriku dengan gulingnya Memet , biarkan saja dia memeluk guling besar bergambar naruto itu�. begitu bangkit dari kasur lekas kuselimuti tubuh Rani lalu sekilas kupandangi lagi raut wajahnya yang tengah terlelap itu , entah kenapa aku ingin mengecupnya lagi sebelum aku pergi � cuuuuup � kukecup singkat dahinya dan kemudian kubisikkan di telinganya � sweet dreams baby ���. Kini aku siap untuk berangkat menyusul teman temanku di kampus.Me : � budhal sek met , titip arek iki jogonen bro �
(berangkat dulu met , titip anak ini kamu jaga bro)
Memet : � oyi vig , tenang wae� aku stand by terus pokoke �
(oyi vig , tenang aja�aku stand by terus pokoke)
Tanpa buang waktu lagi lekas kutinggalkan kosan Memet dan dengan tergesa aku berlari menuju kampus�.. beberapa menit kemudian aku sudah berada di parkiran masjid yang tampak lengang , karena aku tak tahu posisi teman temanku berada maka kuputuskan untuk menelpon Niken.
Me : � heh ?! , lagi ada dimana nik ?!�. gw udah di kampus nih �
Niken : � eh anak anak sekarang lagi ngumpul di kantin 3.5 vig , lu cepetan ke sini. �
Me : � oke..tungguin �
Ternyata mereka lagi berada di kantin 3.5 yang terletak di bagian belakang gedung GKB 1 , segera saja kususul mereka dengan berlari terburu buru melewati kantin Asri , gedung SC , Perpustakaan , sekretariat UKM dan akhirnya sampai juga di Kantin 3.5 yang terlihat terang benderang karena lampu neonnya menyala semua�.. kulihat teman temanku tengah duduk berkumpul di salah satu meja kantin itu , sekaleng khong guan dan 5 botol coca cola tampak tersaji di atas meja itu�� lekas saja kuhampiri mereka.
Me : � Im coming bro !! �
Niken : � eh gimana tu anak keadaanya vig ?!? �
Me : � rani udah bobok nik �
Niken : � untung deh vig , gw pikir bakal lama pingsannya�. �
Me : � udah ngga usah khawatir�. tadi udah pada kemana aja ?! �
Tomi : � kita tadi abis uji nyali di lab anatomi bro �
Me : � ada apaan aja di sono tom ?! �
Tomi : � tadi sih kedengeran suara suara gak jelas vig , kayak orang kesakitan �
Zul : � kita di luarnya doang tadi vig , suaranya dari dalem �
Soleh : � paling suorone soko kadaver seng disimpen ndek njero lab �
(mungkin suaranya dari kadaver yang disimpen di dalam lab)
Zul : � tadi juga kita nyium bau anyir kayak darah �
Tomi : � iya vig , makin lama makin ngga tahan nyium baunya �
Me : � trus ada penampakan apaan ?! �
Tomi : � asap asap gak jelas doang sih , apaan itu namanya nik ?! �
Niken : � ektoplasma itu tom �
Pendik : � iku niken onok photone �
(itu niken ada photonya)
Niken : � nih� lu lihat gw dapet photonya �
Dengan semangat Niken menunjukkan layar kameranya padaku , tampak kepulan asap cukup tebal yang dikenal sebagai ektoplasma�.. suatu tahapan dimana makhluk halus masih mengumpulkan energi untuk bisa menampakkan diri.
Me : � cuma gini doang nik ?! �
Niken : � gw juga gak tahu vig , kayaknya energinya kurang �
Pendik : � yang diserap makhluk gaib energinya diri kita kalo lagi ngerasa takut atau merinding , tapi kitanya tadi biasa biasa saja vig �
Niken : � kalo kitanya gak takut tu demit gak bisa serap energi kita , makanya cuma jadi ektoplasma doang vig �
Tomi : � padahal kita ngarepnya liat penampakan mayat yang katanya anak kedokteran sering nongol itu �
Zul : � arwahnya kadaver itu tom �
Niken : � kapan kapan aja deh kita uji nyali di situ lagi �
Me : � abis ini kita kemana nih ?! �
Niken : � kita rembukan dulu deh guys �
Dengan santai kami merundingkan tujuan selanjutnya sambil kucomot beberapa biskuit dari dalam kaleng , sedari tadi kuperhatikan sosok Steve yang hanya terdiam membisu saja sambil memainkan ponselnya�. mungkin karena sebelumnya dia belum kenal dengan kami sehingga masih canggung untuk ngobrol , tak ada salahnya kuajak dia berbasa basi sebentar.
Me : � eh stiv , tadi kok lu bisa ngeluarin kunti dari tubuh rani ?! �
Steve : � aku sudah lama mas belajar tenaga dalam shaktivat �
Me : � jadi pake tenaga dalam ya tadi ?! �
Steve : � iya mas , ditambah doa �
Me : � emang lu bisa lihat demit gitu ?! �
Steve : � kalo lihat ngga bisa mas , tapi kalo ngerasain energinya aku bisa �
Me : � energi gimana ?! �
Steve : � ya tempat tempat yang ada penunggunya gitu �
Me : � trus kalo di kampus ini mana aja yang ada penunggunya stev ?! �
Steve : � hampir semua area kampus ini ada penunggunya mas tapi yang energinya paling besar ada di atas �
Me : � atas ?!� maksud lu lantai 6 gedung gkb 1 ini ?! �
Steve : � iya mas , bener banget �
Me : � trus makhluk apa itu stiv ?! �
Steve : � nanti lihat saja mas , ntar akan tau sendiri �
Pernyataan Steve membuatku teringat kembali akan sosok Kuntilanak Merah yang selama ini menjadi desas desus di kalangan mahasiswa UMM , sosok yang menurut situs Jepang yang kubaca adalah ratunya para Kuntilanak dan berusia lebih dari 300 tahun�� apakah malam ini kami semua akan bertemu dengannya ???!??!
Waktu sudah menunjukkan jam 1 lewat ketika kami telah selesai berembuk , sesuai kesepakatan bersama kali ini kami akan menjelajahi salah satu area kampus yang kabarnya cukup angker�. area itu adalah sebuah lahan tegalan penuh pepohonan lebat dimana terdapat jalan setapak yang tembusannya langsung sampai ke terminal Landungsari , setelah mengemasi biskuit dan botol botol cola kami bergegas menuju ke sana , dengan langkah tergesa kami berjalan melewati taman baca gedung ICT yang berada di sebelah timurnya gedung GKB 1 dan tak lama kemudian sampailah kami di kantin FE yang berada di belakang gedung Rektorat , di sebelah kantin inilah terdapat jembatan gantung yang terbuat dari papan kayu sementara di bawahnya mengalir sungai Brantas yang penuh bebatuan�.. berhubung area tujuan kami berada di seberang sungai maka terlebih dahulu kami harus menyeberangi jembatan gantung ini.
Niken : � ayo cepetan guys �
Tomi : � buset serem juga ya kalo malem �
Soleh : � iya tom , biasanya kalo siang banyak yang mancing di sini ya �
Saat melintasi jembatan gantung ini aku merasa agak bergidik sendiri , ingatanku mengalami flashback beberapa bulan lalu ketika aku , Danang , Tony dan Sinyo berada di jembatan ini kala hari beranjak petang... waktu itu kami sedang membuang bungkusan kresek besar ke sungai ini dan bungkusan itu berisi 3 helai kain penutup keranda mayat��.. peristiwa itu sudah lewat dan kini di tegalan seberang sungai ini telah menanti peristiwa baru untuk kualami bersama teman temanku ini.
Pendik : � wah , peteng ndedet bro ndek kene�singup �
(wah gelap banget bro di sini�serem)
Soleh : � rodok merinding aku ndik �
(agak merinding aku ndik)
Steve : � aku ngerasain energinya mas �
Soleh : � dimana stiv posisinya ?! �
Steve : � kayaknya di pohon sebelah sana mas �
Niken : � beneran stiv ?! �
Steve : � iya mbak , ayo kita ke sana saja �
Begitu kami tiba di tegalan ini Steve yang mendeteksi energi makhluk gaib langsung memimpin kami di depan , kini kami berjalan pelan melintasi jalan setapak yang dirabat beton ini dengan nafas terengah engah , maklum kontur tanah di area tegalan ini cukup menanjak.
Tomi : � dengkul gw mau copot bro �
Zul : � sama tom , apalagi kita cuma pake sandal �
Niken : � ayo semangat guys, bentar lagi kita ketemu demit lagi lho �
Setelah berjalan beberapa meter mendadak Steve menghentikan langkahnya , ia merasa telah menemukan posisi dari makhluk gaib yang menghuni tegalan ini.
Steve : � mas�ayo kita duduk di sini !! �
Tomi : � gw agak takut nih �
Zul : � kamu duduk di belakangku aja tom �
Tomi : � oh iya deh zul �
Kini kami bertujuh mulai duduk bersila di area tegalan yang gelap gulita sambil memainkan sorotan senter ke segala arah�� suasana di sini terasa sangat sunyi sekali , hanya suara dedaunan tertiup angin saja yang terdengar sesekali dan membuat suasana kian mencekam��. begitu kami semua telah duduk lekas saja si Pendik menyalakan 4 batang hio lalu menancapkannya di hadapan kami , tentu saja ia juga memutar infrasound dari speaker portablenya tadi�.. kali ini kami semua duduk terdiam sambil mengamati pepohonan rimbun yang telah ditunjuk Steve yang jaraknya sekitar 8 meteran dari hadapan kami�.. entah makhluk apa yang berada di situ.
Steve : � tolong matiin senternya mas �
Tomi : � hah ?! buset lu stiv� pake senter aja gw takut apalagi kalo dimatiin �
Zul : � stttt�. jangan kenceng kenceng kalo ngomong tom �
Kini keadaan benar benar gelap gulita karena semua senter telah kami matikan , namun kami mencoba untuk menguasai rasa takut yang timbul�� aku , Steve , Pendik dan Zul duduk bersila di depan sementara di belakang kami berempat ada Niken , Soleh , dan Tomi��. tak ada sepatah kata terucap , kami benar benar memasang panca indra kami untuk mengamati keadaan yang sunyi mencekam ini , sementara bau hio yang tertancap di hadapan kami terasa kian menusuk hidung�.. namun setelah hampir 10 menitan perlahan mulai tercium bau yang lain dan aku merasa tak asing dengan bau yang tak sedap ini , bahkan Tomi dan Soleh langsung memegangi hidungnya karena tidak tahan dengan baunya yang begitu pesing dan seperti (maaf) tai�� instingku mengatakan bahwa bau ini berasal dari makhluk penunggu tegalan yang sepertinya adalah jenis makhluk yang sama dengan makhluk yang pernah kutemui di gang sebelah Matos.
Tomi : � buset gw gak tahan �
Soleh : � iya nih , ayo kita balik aja deh �
Saking menyengatnya bau tak sedap ini membuat kami semua harus memegangi hidung masing masing , hingga akhirnya kami menyadari ada sesosok bayangan tinggi menjulang yang berdiri mematung di balik pohon rimbun itu.
Demikianlah Artikel Malang Mysterio #3 - Penjelajahan Mistis Di Kampus UMM #8 - Seri 2 Part IV A Rekk, [ KASKUS ]
Sekianlah artikel Malang Mysterio #3 - Penjelajahan Mistis Di Kampus UMM #8 - Seri 2 Part IV A Rekk, [ KASKUS ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Malang Mysterio #3 - Penjelajahan Mistis Di Kampus UMM #8 - Seri 2 Part IV A Rekk, [ KASKUS ] dengan alamat link https://ngaskus-gan.blogspot.com/2016/06/malang-mysterio-3-penjelajahan-mistis_74.html
0 Response to "Malang Mysterio #3 - Penjelajahan Mistis Di Kampus UMM #8 - Seri 2 Part IV A Rekk, [ KASKUS ] "
Post a Comment